Pantun Cinta Romantis

"Kan kubawa wajahmu dalam mimpi indah malam ini. Sunyi kamar, aku sendirian. Hanya rindu yang menemani di sepanjang malam.

"Akankah kau rindukan masa-masa indah; ketika ku duduk di sampingmu. Dan kau janjikan kebahagiaan. Kan kau rawat semua cinta yang telah kita bina.

"Hari ini aku rindu. Lalu ke manakah kusampaikan rinduku ini jika engkau tak pernah memberi kabar berita?" Dan inilah pantun cinta romantis.

=======================

Pagi hari udara membeku
Memandang gunung tiada jemu
Ingatkah kau kepadaku
Di sekolah ini kita bertemu

Kalung sapi bernama genta
Pergi mencari buah pala
Mengapa kita saling jatuh cinta
Tiada pernah kutahu mengapa

Elok nian baju bordir
Beli satu tanpa berpikir
Dahulu namamu tiada hadir
Namun kini dihatiku kau terukir

Belajar semangat tiada lelah
Mata membaca sambil berdendang
Sewaktu kita pulang sekolah
Mata kita saling memandang

Manis rasanya gula-gula
Ketika senja di beranda
Rintik turun di balik jendela
Membuat rinduku makin melanda

Betapa senang bertemu cindur
Disambut bagaikan seorang tamu
Malam ini kuingin tidur
Bermimpi jumpa denganmu

Takkan tergoda dunia semu
Dunia sekedar tempat bertemu
Kan kukenang wajahmu
Kan kuukir nama indahmu

Dalam saku bawa kueni
Wangi tercium hingga ke tepi
Biar aku sendiri di sini
Menanti dirimu dalam sepi

Bunga merekah milik Tengku
Bunga terselip jatuh di bangku
Rindukah engkau kepadaku
Duduk mesra di sampingku

Beli jenang dan kemumu
Beli jauh di Pasar Rabu
Kuselalu mengenang senyummu
Betapa indah di relung kalbu

========================

Romantis kah pantun buatan Gina? Bisa dibandingkan dengan pantun lainnya. 

Kata-kata romantis menciptakan keindahan jauh di kedalaman hati kita. Kata-kata romantis juga bisa melembutkan hati serta perasaan. Jika pantun tidak cukup mewakili romantisme jiwamu, izinkan Gina menuliskan kata-kata dalam prosa liris. 

Mudah-mudahan saja, cinta romantis itu tidak sekedar khayalan dan dongeng-dongeng dalam film. Biarkan keromantisan itu benar-benar tumbuh, bersemi, juga menjadi kenyataan dalam hidup kita. 

Gina selingi pantun dengan prosa puisi mesra. 

"Cinta Romantis"

Indah. Betapa indahnya. Mesra, cinta kita berdua. Ketika turun gerimis di balik jendela, bulir-bulir rindu datang bergemarai di kamar sepiku. 

Pikiran dan perasaanku terdiam. Hanya mengenangkan bayang-bayangmu. Semakin dikenang semakin indah. Semakin bahagia hati. Aku tersenyum sendiri dalam jiwa yang sentausa. 

Akankah kita bersatu? Menjalin jiwa yang satu. Merangkai hari-hari indah penuh cinta. 

Aku telah bersumpah untuk memberikan kebahagiaan untukmu. Kan kubuktikan seluruh kesetiaanku. Tak mungkin kau temukan lagi, kesetiaan seperti kesetiaan yang kumiliki. 

=============

Berkilau-kilau emas permata
Untuk dipakai di hari raya
Kan kujaga semua cinta
Agar terbina bahtera bahagia

Tersemat indah sang permata
Penghias gaun putih berenda
Meskipun engkau jauh di mata
Cintaku tak kan pernah reda

Bawa bambu dengan pedati
Lihat anak-anak berkelahi
Berhari-hari kutabahkan hati
Menanti hari saling mengasihi

Kalau masih kurang pantun cinta romantisnya, boleh hubungi Gina. 


Iklan

Terkait: